Takut

Katakanlah Aku bodoh, bila Aku bodoh..
Bodoh karena telah terlambat menyadari bahwa walaupun Kamu selalu seperti Malaikat, Kamu juga manusia biasa yang memiliki batas kesabaran..
Dan kebodohan ku inipun menimbulkan perasaan takut..
Takut akan datang waktunya dimana Kamu benar-benar lelah..
Lelah menuruti dan memahami segala permintaan dan perlakuanku padamu..

Dan saat itulah dimana ketakutanku memuncak.. Takut Kamu Meninggalkan Aku..
Meninggalkanku disini sendiri dengan sejuta perasaan bersalah..
Lalu hanya dapat mengenang masa..
Masa dimana Aku tertawa dan tersenyum lebar karena Kamu..
Masa dimana Aku terpuruk dan Kamu tak pernah lelah menghiburku..
Masa dimana Aku memuntahkan keluhanku akan segalanya dan Kamu dengan sabarnya diam dan mendengarkan..

Pengenangan itupun menimbulkan perasaan menyesal..
Menyesal astaupun penyesalan memiliki kata dasar Kesal..
Dan pada dasarnya Aku Kesal pada Diriku yang kadang mengabaikanmu..
Aku Takut, Takut melakukan hal Bodoh
Aku Takut, Takut Kamu Meninggalkan Aku
Aku Takut, Takut hanya dapat Mengengenang
Aku Takut, Takut terjerumus dalam Penyesalan
Aku Takut, Takut Menyalahkan Diriku sendiri

Candra ade putra, inilah ketakutan ku