Minggu, 23 Juni 2013

aku memutuskan untuk pergi

HayooOoOOo semua Nyaaaaaaaa
malam makin larut aja ya
dan saat ini aku sedang mengalami galau tingkat dewa,,,
hatiku lagi nyesek-nyesek nya
maka dari itu malam ini gue mau posting tentang perasaan gue
okeeee langsung saja yaaaa
YuUuuuuk mari disImak,,,,

sayang, maafkan aku yang harus pergi meninggalkan mu pergi tanpa jejak . maaf kan aku yang menghilang begitu saja tanpa rambu-rambu. maafkan tindakan aku kali ini.
aku lelah, aku letih, dan aku memilih untuk pergi meninggalkanmu. orang yang sampai saat ini aku sayangi.

aku bisa apa ?? aku tidak kuasa lagi menjalin hubungan dengan kamu, aku tak sanggup lagi, sayang.
kau salah orang untuk menguji dengan hal semacam ini. Aku terlalu Lemah, aku terlalu rapuh. aku tak bisa , sayang. aku tak sanggup.

bagiku memang berat untuk meninggalkanmu. Hatiku berkata tidak rela, saat aku harus melenyapkan hubungan kita tanpa kepastian. Air mata terus mengalir hangat , saat aku menyadari engkau yang selama ini aku sayang harus ku tinggal pergi tanpa hal yang pasti.

sayang, kesabaran ku habis untuk mempertahan kan kamu, Air mata sudah mengering untuk menangisi kamu. Hati sudah tak sanggup lagi untuk menerima semua ini.
Dan terpaksa aku harus pergi meninggalkan semua ini. Maafkan aku yang gegabah mengambil keputusan ini. Aku benar-benar sudah tak sanggup lagi menunggumu mengerti akan perasaan ku, Sedikit saja.


aku yakin, aku percaya, suatu hari tanpa ada aku dikehidupan mu, selamanya juga kau akan bisa menjalani hidup tanpa ada nya aku. Tanpa aku orang yang selalu menangisi mu dalam diam.
aku tak bisa apa-apa !! engkau yang aku harapkan pun tak pernah mengerti, engkau yang selalu aku tunggu-tunggu untuk memberikan aku sapaan manis bermakna tinggi pun tak pernah menyadari. Ini memang pedih, dan engkau tak pernah mengerti perasaan ku. Aku masih mencoba bertahan, aku masih tetap berteguh pada kebahagiaan. Namun sia-sia, waktu yang aku tunggu pun tak pernah memberi jawaban dalam kepastian.

Sayang, aku percaya kau bisa bahagia tanpa diriku. Aku yakin kau tak kan pernah mencariku setelah aku memutuskan untuk pergi meninggalkan kamu. Aku bukan Untukmu, aku bukan duniamu, Aku bukan semesta mu. Aku bukan siapa-siapa dihadapan mu. Aku tau itu, menyakitkan memang, Saat aku harus menyadari ini semua terjadi dalam hidupku. Menggores hati memang, saat aku harus menerima perlakuaan mu.
Untuk itu aku mengambil jalan ku sendiri, Jalan dimana aku harus berbelok tanpa menoleh dirimu yang selalu membayang-bayangi ku dan berotasi di dalam ingatan ku.
Aku akan berusaha tegar dalam kesendirian, karena aku sudah terbiasa menjalani ini semua tanpa tuntunan lebih darimu.

Sayang, bertahan dalam suatu hubungan tanpa tanggapan lebih itu menyakitkan ya. berjuang sendiri untuk menegakkan suatu ikatan itu tidak gampang ya. Aku merasakan nya, Dan itu sangat menyedihkan. Terimakasih atas segala ujian nya. Dan aku lebih memilih mundur perlahan dari tempat dimana semula aku berpijak. Aku menyerah, aku angkat Tangan. Aku tak sanggup, aku tak bisa.
Perjuangan ku berakhir sia-sia. Perjuanganku berakhir dengan luka, bercampur air mata.
Aku terima, sayang.
satu hal yang aku minta, terus perjuangkan orang yang bisa membuat mu bahagia.
Dirinya, Bukan diriku. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar